Selasa, 23 Oktober 2012

Perih


sesalku bawah sadar menjemput
dengan sebatang pena hitam raut
kudulang kata muram dalam gelap
ditepian waktu saat sempat mata bercerita sembab
membahasakan kekasih
yang telah kujadikan perih











                                                                  gambar dari: blog ini

***

aku belum lupa


seperti apa, aku belum lupa

bukan luka, lebih perih terasa

ketika kau pungut cerita

aksaraku kabur, kosakata remuk biru bilur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar