PADA dasarnya ada dua kelompok masyarakat yang menentang regulasi pengendalian konsumsi rokok. Pertama,
industri rokok yang ketakutan bisnisnya akan tutup. Kedua, pencandu
rokok yang takut akan sulit mendapatkan rokok yang sudah menjeratnya. Di
antara kedua kelompok itu terdapat politisi dan birokrat korup yang
menikmati dana dari industri rokok.Bahwa industri rokok akan dengan senang hati mengucurkan uang agar tak ada kebijakan yang membatasi geraknya, bukan rahasia lagi dan terjadi di banyak negara. Kegerahan industri rokok akibat munculnya regulasi pengendalian konsumsi rokok pertama kali terjadi di Amerika Serikat, negara produsen rokok terbesar dunia. Itu dimulai setelah mencuatnya penelitian-penelitian kesehatan yang membuktikan adanya kaitan antara konsumsi rokok dan meningkatnya kanker paru-paru di AS.
Mulailah muncul pendapat di kalangan Pemerintah AS untuk mengendalikan konsumsi rokok. Industri rokok melawan pendapat itu dengan menyebarkan keraguan dan sanggahan bahwa produk mereka tidak berbahaya bagi kesehatan. Perlawanan itu dibarengi dengan penyebaran keraguan bahwa rokok dapat menyebabkan kanker.
